My Poetry Special to Someone

Published on

Adaku Telaga Kering
©Dekik Full
 

Aku ingin menaruh embun di hatimu; 
tapi biduk lupa terdayung.
Sejauh mana dermaga itu?
:sedang adaku telaga kering.

Jika kupijak retaklah tanah;
apatah tidak luruhkan peluh?
Mungkin hijau kiasan lalu,
:sedang benih mati merindu

Biar kugenggam
Biar melegam
Ingin menunggu
Sebongkah pecahkan nasibku.

Bila esok badai
Bila lusa lunglai
Bila kelak usai
Benihmu tumbuh mencabik masai.

Saat itu ... 
(Aku buta bahagiamu).

***

/Nov,09/14 - Jkt/

 

Published on Puisi

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post