Puisi Desember-ku

Published on

== Putik di Jalur Kembali ==

©Dekik 'full' Yassir
 

[i]
Dari sebelas jalurjalur kulalui, peramperah perih 
tajam lelaku mengikuti awan. kepada satu penutup bongkah; memecah! 
semula recup, 
lalu menguncup. 

[ii]
Apabila ada embun di mata, 
bukan karena tangis terisak; sebab itu kupukupu bersoraksorai, 
apatah gembira kerna putik bunga akan tiba?

[iii]
Jika sebab terjawab: "Aku adalah Desember!"
--maka pada jalur-Nya 'ku bertunduk syukur. 
Sebab hancurnya satu lembar 
daun, tanda dibuka satu awal. 

[iv]
Apabila warnawani menggoda netra; 
bukan tidak mungkin buah akan beserta. 
Dan sebelas jalur berikut bisa kuturut. 
Walau dalam pupa usaha. 

[v]
:kembali ...
--menutup album sebuah mimpi untuk bermimpi 
:kembali ... 

(desemberku, 24/12/14)

Published on Puisi

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post