Fiksimini

Published on

Malming si Jomblo

©Dekik

SABTU, sebagai Pegawai Negeri Sipil waktu ini tentu bisa aku manfaatkan sebaik mungkin. Lagi-lagi untuk mencari yang sering mereka tanyakan, "Kapan punya jodoh, Kik?"

Sedari bangun pegang HP, tengok dunia mimpi. Tak terasa mentari condong ke barat, dan aku masih di tempat sama. "Opo wis kenyang dengan begitu?" tanya Simbok memutus senyum-senyumku.

"Ah, sabar Mbok! Sedikit lagi, tanggung!"

"Nggak usah mandi, toh sama saja, nggak kena debu dan keringatan. Langsung tidur. Pasti mimpi punya Jodoh!"

"Mbok ini juga usaha ...," jawabku sedikit pelan. "Nih, manis, kan? Atau ini cocok pakaiannya, kan? Sing iki ayu pool, Mbok!" Lalu aku tunjukan beberapa photo dari profil FB yang masuk di inbox.

"Ealah, nggak sadar juga? Kamu itu mimpi, Kik!"

"Maksudnya Mbok?"

"Mending Rakiyem, jelas wajah ndeso tetapi nyoto. Dari pada Lena tapi wajah tok, Wulan mik ditaruh di bulan, dan yang penting itu BUKTIKAN!"

"Lho .... aku akan buktikan, Mbok!"

"Ya, buktikan jika kamu mimpi, ngono?"

Akhirnya semua jadi diam, aku memilih memandang ulang layar HP. Mungkin betul, aku mimpi, karena malam minggu ini tetap jomblo, walau 12 akunku berstatus "pacaran" dengan bidadari berbeda. Uh, khayalan!

Published on fiksi

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post